Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
MASYARAKAT dunia tengah menghadapi tantangan global dalam beberapa tahun terakhir. Tantangan tidak hanya dari pandemi covid-19, tapi juga dampak buruk invansi Rusia ke Ukraina yang mulai terasa di negara-negara di dunia, tak terkecuali Indonesia.
Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Prabowo Subianto, mengatakan, dampak perang di Eropa Timur tersebut memperparah krisis multidimensi global. Sebab, memicu kenaikan harga pangan dan energi, termasuk bahan bakar minyak (BBM) dunia.
"Di Amerika, (masyarakat) antre makanan. Di Washington DC ada tenda-tenda di jalan. Saya tanya, 'Tenda apa?' Itu tenda homeless. Di ibu kota ada homeless, tidak punya rumah, tidur di jalan pakai tenda," ujar Prabowo dalam siaran pers yang diterima mediaindonesia,com, Senin (31/10).
Baca juga: Kasus Mardani Maming Akan Segera Disidangkan
Prabowo pun mengajak para elit politik Indonesia bersatu untuk kebaikan negara ini. Sebab, menurut Menteri Pertahanan (Menhan) ini, persatuan menjadi kunci bagi Indonesia dalam menghadapi berbagai kesulitan yang terjadi.
"Demokrasi kita jangan ikut-ikut demokrasi negara lain. Kita bersaing, (tetapi) sesudah persaingan, ayo bersama-sama membangun negara dan bangsa," tuturnya.
"Bersama-sama nanti kita mengurus negara ini untuk kebaikan semua rakyat Indonesia dan kita (Gerindra dan PKB) sudah sepakat, kita akan bekerja sama dengan siapa pun, dengan partai mana pun, kita akan menggalang persatuan bersama," pungkas Prabowo. (P-5)
Presiden Prabowo Subianto memimpin rapat terbatas terkait penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi akibat cuaca panas.
SELAIN Hasto Kristiyanto, Presiden Prabowo Subianto turut memberikan amnesti pada dua orang warga binaan pemasyarakatan ( WBP) Lapas Kelas II B Wonogiri yang merupakan napi narkoba
ABOLISI yang diberikan kepada Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong dianggap merupakan pengakuan pemerintah atas proses hukum yang terbilang cacat.
Kasus Hasto justru menjadi bagian dari pembelajaran politik.
Megawati menegaskan bahwa partainya tidak akan mengambil posisi sebagai oposisi maupun bergabung dalam koalisi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
PDIP akan mendukung setiap kebijakan pemerintahan Prabowo selama kebijakan tersebut berpihak kepada rakyat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved